Hadis 1
وَعَنْ أَبِي قِلاَبَةَ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْرَضُكُمْ زَيْدُ
بْنُ ثَابِتٍ، أَخْرَجَهُ أَحْمَدُ وَاْلأَرْبَعَةُ سِوَى أَبِي دَاوُدَ
وَصَحَّحَهُ التِّرْمِذِيُّ وَابْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِمُ وُاعِلَّ
بِاْلإِرْسَالِ
Dari Imam Abu Qilabah dari Sahabat
Anas r.a. ia berkata: Rasulullah Saw. bersabda: “Orang yang paling alim dalam
ilmu faraidl diantara kalian adalah Zaid bin Tsabit. ”
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan
empat imam selain Imam Abu Dawud, dan dinilai shohih oleh Imam Tirmidzi, Imam
Ibnu Hibban dan Imam Hakim, dan dita’lil/dinilai ma’lul karena mursal (Yakni,
Abu Qilabah tidak mendengar hadits ini langsung dari Sahabat Anas)
Hadis 2
وَعَنْ الْمِقْدَامِ بْنِ مَعْد يَكْرِبَ قَالَ قَالَ
رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَليْهِ وَسَلَّمَ الْخَالُ وَارِثُ مَنْ لَا وَارِثَ
لَهُ. أَخْرَجَهُ أَحْمَدُ وَالأَرْبَعَةُ سِوَى التِّرْمِذِيِّ وَحَسَّنَهُ أَبُو
زَرَعَةَ الرَّازِيُّ وَصَحَّحَهُ الْحَاكِمُ وَابْنُ حِبَّانَ
Dari sahabat al-Miqdam bin ma'di
Karib ia berkata Rasulullah Saw. bersabda: “Paman (saudara ibu) ….. pewaris orang
yang tidak memiliki ahli waris”
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan
empat imam selain Imam Tirmidzi dan dinilai hasan oleh Imam Abu Zara’ah ar-Rozi,
serta dinilai shahih oleh Imam Hakim dan Imam Ibnu Hibban
Hadis 3
وَعَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيْهِ عَنْ جَدَّهِ قَالَ
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ لِلْقَاتِلِ مِنَ الْمِيْرَاثِ
شَيْئٌ. رَوَاهُ النَّسَائِيُّ وَالدَّارَقُطْنِيُّ وَقَوَّاهُ ابْنُ عَبْدِ
البَرِّ وَأَعَلَّهُ النَّسَائِيُّ وَالصَّوَابُ وَقْفُهُ عَلَى عَمْرٍو
Dari Imam Amr Bin Syu'aib dari
ayahnya dan kakeknya ia berkata: Rasulullah Saw. bersabda “Pembunuh itu tidak mendapat warisan apapun (dari yang
dibunuh)”
Diriwayatkan
oleh Imam Nasa’i dan Imam Daruquthni, dan dikuatkan oleh Imam Abdul Bar, serta dita’lil
oleh Imam Nasa'i. Namun yang benar, hadits ini mauquf
pada Imam Amr.
Hadis 4
عَنْ ابْنِ عبَاَّسٍ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُمَا قَالَ
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلْحِقُوْا الْفَرَائِضَ
بِأَهْلِهَا فَمَا بَقِيَ فَهُوَ لِأَوْلَى رَجُلٍ ذَكَرٍ. مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.
Dari sahabat Ibnu Abbas r.a ia berkata: Rasulullah Saw. bersabda: “Berikan
bagian-bagian warisan kepada ahli warisnya yang berhak. Adapun sisanya adalah
milik ahli waris laki-laki yang paling dekat (yaitu ashobah)” Hadits Muttafaq
Alaih.
Komentar
Posting Komentar