Saya firdausyi. Saya adalah mahasiswa yang baru saja menyelesaikan
studi S-1 saya. Seperti pada umumnya, seorang sarjana memang harus dituntut
untuk melanjutkan kisah hidup selanjutnya. Tapi saya masih ingin belajar di
pesantren, tapi orang tua saya sudah tidak sanggup membiayai saya lagi.
Membayar biaya hidup serta uang spp tiap bulannya karena pemasukan keluarga
kami tidak cukup untuk membiayai saya di pesantren sejak ada si korona. Akan
tetapi saya bersikeras untuk tetap di pesantren karena saya masih ingin belajar
agama, saya mendaftarkan diri di berbagai lembaga privat, apapun saya lakukan
supaya tetap bisa bertahan di pesantren. Saya juga memilih untuk berjualan
online dengan memanfaatkan alat komunikasi yang saya miliki. Tapi hasilnya
tidak seberapa, terkadang laku terkadang juga tidak laku sama sekali. Saya cuma
bisa berdoa dan terus berusaha supaya
saya tetap bisa belajar ilmu agama. Pernah saya karena tidak ada uang untuk
makan, saya hanya makan nasi dan sambal saja itupun nasi lebih teman kamar saya
yang dia bawa dari acara ulang tahun temannya. ‘tidak apa-apa asal bisa makan’
batin saya. Hingga suatu hari ketika saya membuka sosial media, ada akun yang
memposting give away dengan hadiah senilai 3jt. saya pun ikut, saya tidak ada
firasat sama sekali, seperti biasa mengikuti persyaratan dan follow ini-itu.
Hingga pada hari pengumuman, betapa terkejutnya saya bahwa akun saya-lah yang
berhak terpilih untuk mendapatkan uang senilai 3jt. saya senang bukan main.
Saya bersyukur sekali dan berterima kasih kepada pihak penyelenggara giveaway
dan teman-teman serta keluarga saya. Hari berikutnya pun kabar baik datang
bahwa saya diterima untuk menjadi tentor seorang siswa sesuai bidang saya,
walaupun tidak seberapa tapi saya bersyukur sekali. Dari pengalaman tersebut saya belajar bahwa
DOA dan USAHA adalah kolaborasi yang kuat untuk mencapai suatu kesuksesan
meskipun datangnya tanpa dikira-kira, dan Allah memang paling tahu apa yang
dibutuhkan hambanya apalagi untuk tujuan yang baik. Terima kasih J.
Komentar
Posting Komentar